Besarnya potensi sumberdaya perikanan terutama Ikan tuna madidihang (Thunnus albacares) merupakan jenis komoditas tuna yang memiliki hasil tangkapan tertinggi dibandingkan dengan jenis tuna lainnya di Indonesia. Oleh karena itu, teknologi diversifikasi pengolahan ikan perlu dikembangkan dan diaplikasikan agar pemanfaatan ikan tuna (Sen et al. 2014)
Permasalahan yang dapat dilihat dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pengaruh penambahan asap cair terhadap mutu fisik dan organoleptik bakso ikan tuna madidihang. (2)Berapa nilai organoleptik pada bakso ikan tuna madidihang yang terbaik. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan asap cair terhadap mutu fisik dan organoleptic bakso ikan tuna madidihang. (2) Untuk mengetahui berapa nilai organoleptic dari bakso ikan tuna madidihang yang terbaik.
Penelitian ini dilaksanakan pada pada bulan april 2022 sampai selesai, bertempat di laboratorium pengolahan hasil perikanan (PHP) Fakultas Perikanan, Universitas Muhammadiyah Sorong. Metode dalam pelaksanaan penelitian ini adalah Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekperimen. Menurut (Sugiyono, 2019 : 107) metode eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Dengan itu penelitian ini dilakukan untuk membandingkan pembuatan bakso dengan penambahan asap cair. Berdasarkan uji statistik penambahan asap cair berpengaruh nyata pada uji organoleptik dan uji fisik bakso ikan secara menyeluruh .Hasil terbaik pada uji organoleptik dan uji fisik bakso ikan dengan penambahan asap cair terdapat pada perlakuan A3 sedangkan yang terendah terdapat pada perlakuan A1.
Kata Kunci : Pengaruh Penambahan Asap Cair, Bakso Ikan, Tuna Madidihang.