Kegiatan penangkapan ikan ramah lingkungan dimasukan sebagai acuan dalam penggunaan teknologi dan alat penangkapan ikan ramah lingkungan.hal ini dapat di lihat dari segi metode pengoprasian,bahan dan konstruksi alat,daerah penangkapan dan ketersedian sumberdaya ikan,sedangkan sasaran dari kegiatan ini adalah nelayan perikanan dan semua pihak yang bergerak di bidang perikanan yang tersebar di seluruh perairan Indonesia agar mematuhi peraturan yang berlaku dalam mengoprasikan alat tangkap dengan tetap menjaga lingkungan dan kelestarian sumberdaya ikan (Dahuri, 2002).penelitian ini bertujuan untuk (1).Mengidentifikasi Alat Tangkap Sero Yang Ramah Lingkungan Berbasis Code Of Conduct For Responsible Fisheries (CCRF), Di Perairan Kampung Wamega Distrik Salawati Utara kabupaten Raja Ampat Papua Barat.(2).Mengetahui Komposisi Hasil Tangkap Alat Tangkap Sero Di Perairan Kampung Wamega Distrik Salawati Utara kabupaten Raja Ampat Papua Barat,Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode dengan pengamatan langsung dilapangan dan melakukan wawancara dengan nelayan,mengumpulkan data dengan menggunakan kuesioner dan di analisis dengan menggunakan analisis tingkat keramahan lingkungan alat tangkap yang mengacu pada 9 kriteria CCRF,hasil penelitian diuraikan dalam bentuk table,grafik.dari hasil penelitian dilapangan di ketahui bahwa alat tangkap sero yang di gunakan nelayan kampung wamega distrik salawati utara kabupaten rajaampat termaksuk alat tangkap ramah lingkungan karena memenuhi standard criteria Food Agriculture Organization (FAO,sebuah lembaga dibawah naungan perserikatan Bangsa-Bangsa Yang menangani masalah pangan dan pertanian dunia),FAO dan statistik perikanan Indonesia.sehingga dapat di simpulkan bahwa alat tangkap sero yang di gunakan nelayan di Kampung Wamega Distrik Salawati Utara termaksuk alat tangkap ramah lingkungan karena memenuhi Kriteria yang di tetapkan FAO dan statistik perikanan Indonesia.

Kata Kunci : Identifikasi,Alat Tangkap Sero,alat tangkap ramah lingkungan.