ABSTRAK
Elsa Priskila Yawan, 20167011081. Evaluasi Penerapan Manajemen Waktu Pada
Pekerjaan Pembangunan Gedung KIR Kota Sorong Menggunakan Metode
Critical Path Method (CPM) dan Project Evaluation And Review Technique (PERT)
(dibimbing oleh oleh Ir. H. Slamet Widodo, ST., MT., IPM., ASEAN. Eng. Dan
Ir. Faried Desembardi, ST., MT).
Keberhasilan atau kegagalan dari suatu proyek dapat disebabkan
perencanaan yang tidak matang serta pengendalian yang kurang efektif, sehingga
kegiatan proyek tidak efisien. Pelaksanaan pekerjaan pada suatu proyek membutuhkan
tidak hanya sumber daya manusia yang handal, tetapi juga suatu manajemen yang baik.
Di dalam proyek konstruksi terdapat berbagai sumber daya, manejer proyek harus dapat
mengelola sumber daya tersebut secara efisien dan efektif. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui penerapan metode CPM & PERT pada durasi waktu pekerjaan
Pembangunan Gedung KIR Kota Sorong.
Metode PERT (Project Evaluation and Review Technique) dan CPM (Critical
Path Method) merupakan alat bantu dalam manajemen yang berkaitan dengan
perencanaan dan pengendalian suatu proyek Metode analisis jaringan kerja yang
banyak digunakan oleh praktisi seperti CPM dan PERT dapat mengklasifikasikan
kegiatan sebagai kritis dan tidak kritis. Suatu aktivitas adalah kritis jika pelaksanaan
dari aktivitas itu tidak dapat ditunda, sebab jika waktu pelaksanaannya ditunda akan
berakibat memperbesar total waktu penyelesaian dari proyek.
Dengan menggunakan metode CPM (Critical Path Method) dan PERT (Program
Evaluation and Review Technique) dapat dilakukan upaya percepatan durasi proyek
dengan mempercepat pekerjaan-pekerjaan yang berada pada lintasan kritis. Diketahui
setelah dilakukannya proses analisis data dan pengolahan data pada pekerjaan
Pembangunan Gedung KIR Kota Sorong di dapatkan durasi waktu menjadi 67 hari dari
durasi waktu sebelumnya selama 90 hari.
Kata kunci: Manajemen Proyek, Pengendalian Proyek, Durasi Waktu, CPM (Critical
Path Method) dan PERT (Program Evaluation and Review Technique)