Search for collections on Repository UNAMIN

ANALISIS PERBEDAAN SHIFT PAGI DAN SHIIFT MALAM TERHADAP KELELAHAN OPERATOR GENERATOR MENGGUNAKAN METODE SURVEI ANALITIK (Studi Kasus PLTD Klasaman Sorong)

THEOPILLUS ATKANA, THEOPILLUS ATKANA (2024) ANALISIS PERBEDAAN SHIFT PAGI DAN SHIIFT MALAM TERHADAP KELELAHAN OPERATOR GENERATOR MENGGUNAKAN METODE SURVEI ANALITIK (Studi Kasus PLTD Klasaman Sorong). Diploma thesis, Fakultas Teknik.

[thumbnail of 61] Text (61)
REVISI FIX BAB I-V - Copy76.docx

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Theopillus Atkana, 20167103023, Analisis perbedaan shif pagi dan shift malam terhadap kelelahan operator generator menggunakan metode survei analitik. (Dibimbing Oleh Aprisa rian hisstiarini, ST.,MM).
Salah satu kelelahan kerja merupakan permasalahan yang sering di jumpa dalam lingkungan kerja menurut beberapa peneliti Kelelahan dapat mempengaruhi kesehatan dan dapat menurunkan pruduktifitas kerja bahkan hal terburuk yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja.
PLTD Klasaman mengoperasikan 4 unit pembangkit dengan kapasitas daya terpasang masing-masing : Unit 1 (2.544 Kw), Unit 2 (2.200 Kw), Unit 3 (2.544 Kw), dan Unit 4 (2.799 Kw). Di (PLTD) klasaman sorong terdapat 28 karyawan, akan tetapi hanya 16 karyawan yang pengaturan jam kerjanya berdasarkan shift di PLTD klasaman sorong. Karyawan terbagi menjadi 2 shift kerja yaitu, shift 1 bekerja dari jam 07.00-16.00 Dan lanjut pergantian shift 2 16.00-07.00, Melihat dari jadwal shift kerja yang ada 1 operator berkerja selama 10 jam dalam sehari sedangkan waktu normal orang bekerja hanya 8 jam sehari sehingga hal ini menunjukan bahwa operator akan mengalami kelelahan karena lebih lama bekerja.
Data pengukuran adalah respon pekerja atau waktu reaksi yang diperoleh dari alat ukur The online reaction time test. Diukur berulang sampai 5 kali dan dicatat baik itu pada pekerja yang bekerja di shift pagi dan shift malam.
Terdapat perbedaan terhadap kelelahan kerja karyawan pada operator generator pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) klasaman sorong dilihat dari hubungan kelelahan shift kerja pagi dan malam terhadap:): H1 diterima, dengan dilihat pada perbandingan antara nilai kritis sebesar <0,05 dibandingkan dengan 0,021. maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan terhadap waktu kecepatan reaksi yang dihasilkan oleh pekerja operator antara Shift Pagi dan Malam.
Kata kunci : Kelelahan, survei analitik, Unit, shift kerja.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Depositing User: library unamin
Date Deposited: 03 Oct 2024 02:08
Last Modified: 03 Oct 2024 02:08
URI: http://repository.um-sorong.ac.id/id/eprint/148

Actions (login required)

View Item
View Item