Penelitian ini berkaitan dengan pengembangan sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit sapi
menggunakan metode Certainty Factor (CF). Sistem pakar ini bertujuan untuk mengatasi
kekurangan tenaga ahli dengan menyediakan alat bantu dan saran dalam memecahkan masalah di
bidang kesehatan ternak sapi. Alur penelitian melibatkan pengumpulan data penyakit dan gejala
sapi, serta penerapan metode CF untuk menentukan tingkat akurasi diagnosis. Metode CF
digunakan untuk mengakomodasi ketidakpastian dalam pemikiran pakar dan mengkombinasikan
aturan dengan bukti yang berbeda tetapi hipotesis yang sama. Hasil temuan menunjukkan bahwa
ketika gejala-gejala seperti kurus, bulu berdiri, diare, dan kurang nafsu makan diinputkan, sistem
pakar menggunakan metode CF memberikan hasil persentase 98,7904%, yang mengindikasikan
bahwa penyakit yang paling mungkin diderita oleh sapi adalah cacingan. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah bahwa sistem pakar dengan metode CF dapat menjadi alat diagnostik yang
efektif untuk penyakit sapi. Saran untuk penelitian lanjutan adalah untuk membandingkan atau
menambahkan metode pencarian seperti forward chaining atau backward chaining untuk
memperoleh hasil yang lebih optimal.