Teripang, yang juga disebut trepang, timun laut, atau gamat, adalah hewan invertebrata dari kelas Holothuroidea yang dapat dimakan. Hewan ini dapat ditemukan di berbagai lingkungan laut di seluruh dunia, mulai dari zona pasang surut hingga laut dalam, terutama di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik Barat.. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang jenis-jenis teripang, masyarakat dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan kesehatan, kualitas hidup, dan sebagai sumber penghasilan tambahan. Melibatkan masyarakat dalampenangkapan yang bertanggung jawab juga penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya laut dan ekosistem yang seimbang untuk generasi mendatang Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem jenis teripang menggunakan algoritma YOLO (You Only Look Once). Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam mendeteksi jenis teripang dengan memanfaatkan teknologi pemrosesan citra dan pembelajaran mendalam (deep learning). Algoritma YOLO dipilih karena kemampuannya dalam melakukan deteksi objek secara dengan tingkat akurasi yang tinggi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sistem deteksi keretakan permukaan gedung menggunakan algoritma YOLOv8 berbasis web berhasil mencapai tingkat akurasi sebesar 95%, dengan nilai precision sebesar 97%, recall sebesar 97%, F1-score sebesar 94%, dan nilai mAP sebesar 95%.
Kata kunci— Jenis teripang, Deteksi Objek, You Only Look (YOLO)