Skripsi dengan judul “Tinjauan Legalitas Perkawinan Beda Agama Yang
Dilangsungkan Di Luar Negeri Berdasarkan UU No. 1 Tahun 1974” ini ditulis
oleh Mozahra Camelia Arpipy, NIM. 202074201046. Pembimbing I : Rajab
Lestaluhu, S.H., M.H. Pembimbing II : Hasriyanti, S.H., M.H
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status hukum perkawinan beda
agama yang dilangsungkan di luar negeri ditinjau dari Undang-Undang No. 1
Tahun 1974 tentang Perkawinan dan penegakan hukum terhadap pelaku
penyelundupan hukum di bidang perkawinan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif yang
memanfaatkan berbagai jenis bahan hukum, primer yaitu Undang-Undang,
sekunder yaitu artikel, dan tersier yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagai
landasan analisisnya, kemudian menggunakan metode studi kepustakaan (library
research) dengan jenis data kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan kesimpulan bahwa perkawinan beda
agama yang dilangsungkan di luar negeri hanya sah di tempat berlangsungnya
perkawinan itu, akan tetapi ketika masuk ke Indonesia perkawinan tersebut
menjadi tidak sah dikarenakan melanggar pasal 2 ayat (1) dan pasal 8 sub f
Undang-Undang Perkawinan. Pelaksanaan perkawinan beda agama di luar negeri
dapat dikatakan sebagai penyelundupan hukum dikarenakan pelaku secara sadar
menghindar dari peraturan mengenai perkawinan beda agama di Indonesia dengan
melangsungkan perkawinan tersebut di luar negeri agar akibat hukum yang
mereka inginkan dapat terwujud. Berdasarkan prinsip public order perkawinan
mereka dibatalkan dan dianggap tidak pernah terjadi di Indonesia demi ketertiban
umum.
Kata Kunci: Perkawinan, Perkawinan Beda Agama, Penyelundupan Hukum