Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengelolaan Taman Wisata Alam Sorong oleh BBKSDA dan partisipasi masyarakat dalam konservasi kawasan tersebut. Fokus penelitian mencakup strategi pengelolaan, bentuk partisipasi masyarakat, serta dampaknya terhadap keberhasilan konservasi. Pemahaman yang diperoleh diharapkan dapat membantu merumuskan strategi pengelolaan yang lebih efektif dan berkelanjutan untuk kawasan TWA Sorong. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan observasi, wawancara, serta pengumpulan data primer dan sekunder, penelitian ini mengeksplorasi dampak partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan taman dan faktor-faktor yang memengaruhi keterlibatan mereka dalam upaya pelestarian lingkungan. Strategi pengelolaan Taman Wisata Alam (TWA) Sorong meliputi penetapan kawasan resmi, pengamanan, dan pengembangan wisata alam yang melibatkan Kelompok Tani Hutan (KTH). Hasil survei menunjukkan partisipasi tinggi masyarakat dalam pelestarian lingkungan (100%), pengambilan keputusan (81,82%), dan pendidikan lingkungan (63,64%). Partisipasi ini berkontribusi pada keberlanjutan ekosistem dan pemberdayaan ekonomi lokal, mendukung pengelolaan yang efektif dan berkelanjutan.