MATUAN, YOS (2025) PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN UBI JALAR (Ipomoea batatas L.) PADA JARAK TANAM YANG BERBEDA. Undergraduate (S1) thesis, PERTANIAN.
![[thumbnail of Skripsi]](/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI YOS MATUAN SIAP UJIAN FIX.pdf
Restricted to Penulis dengan Akun Terdaftar Saja
Download (800kB)
Abstrak
Jumlah Daun: Pada umur 8 MST, jarak tanam memberikan pengaruh
signifikan terhadap jumlah daun. Perlakuan JT3 (20 x 80 cm) menghasilkan
jumlah daun tertinggi (46,75 helai), berbeda nyata dibandingkan dengan JT0
(45,33 helai), tetapi tidak berbeda nyata dengan JT1 (46,13 helai) dan JT2
(45,96 helai). Panjang sulur tidak dipengaruhi signifikan oleh perlakuan
pada semua umur pengamatan (2, 4, 6, dan 8 MST). Meskipun tidak
signifikan, perlakuan JT3 cenderung menghasilkan panjang sulur tertinggi
pada 8 MST (323,90 cm), diikuti oleh JT1 (301,65 cm). Jarak tanam
memengaruhi jumlah umbi per tanaman secara signifikan. JT3 (8,71
umbi/tanaman) menunjukkan hasil terbaik dibandingkan JT0 (8,16
umbi/tanaman), sedangkan JT1 (8,58 umbi/tanaman) dan JT2 (8,58
umbi/tanaman) tidak berbeda nyata dengan JT3. Perlakuan JT3 menghasilkan
jumlah umbi per petak tertinggi (293,50 g), berbeda nyata dengan perlakuan
lainnya (JT0: 245,00 g, JT1: 278,25 g, JT2: 250,83 g). Tidak ada perbedaan
signifikan pada berat rata-rata umbi antar perlakuan. JT0 memiliki berat
tertinggi (1662,00 g), diikuti JT1 (1539,00 g), JT3 (1503,00 g), dan JT2
(1491,00 g). JT3 memberikan produksi tertinggi (27,25 ton/ha), diikuti JT1
(27,10 ton/ha), JT2 (26,78 ton/ha), dan JT0 (26,27 ton/ha).
Tipe Item: | Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan D3 (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Depositing User: | library unamin |
Date Deposited: | 02 Jul 2025 06:33 |
Last Modified: | 02 Jul 2025 06:33 |
URI: | http://repository.um-sorong.ac.id/id/eprint/274 |