ABSTRAK

HOFNI KOMBADO, NIM: 201654242014, ANALISA USAHA PENANGKAPAN UDANG MENGGUNAKAN ALAT TANGKAP TRAMMEL NET DI PERAIRAN SEREMUK DISTRIK TEMINABUAN KABUPATEN SORONG SELATAN DI BAWAH BIMBINGAN ABU DARDA RAZAK DAN M. IKSAN BADARUDDIN

Tingginya sumberdaya ikan di perairan Papua, khususnya di Laut Kabupaten Sorong memberikan peluang untuk memanfaatkan secara optimal. Pada hakekatnya pembangunan perikanan diarahkan untuk meningkatkan taraf hidup nelayan atau meningkatkan pendapatan nelayan sehingga akan tercapai kesejahteraan hidup para nelayan. Peningkatan pendapatan nelayan dapat dicapai antara lain dengan peningkatan produksi. Salah satu cara peningkatan produksi perikanan adalah dengan pengusahaan unit penangkapan yang produktif, ekonomis dan efisien sehingga akan meningkatkan jumlah dan nilai hasil tangkapan.
Tujuan yang akan dicapai dari pelaksanaan penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui cara pengoperasian alat tangkap Trammel Net di perairan Seremuk Distrik Teminabuan Kabupaten Sorong Selatan. 2). Untuk mengetahui jenis dan komposisi hasil tangkapan alat tangkap Trammel Net di perairan Seremuk Distrik Teminabuan Kabupaten Sorong Selatan. 3). Untuk mengetahui tingkat efisiensi usaha penangkapan udang dengan alat tangkap Trammel Net di Perairan Seremuk Distrik Teminabuan Kabupaten Sorong Selatan.
Penelitian ini dilakukan di perairan Seremuk Distrik Teminabuan Kabupaten Sorong Selatan Propinsi Papua Barat pada bulan September – Oktober 2020
Setelah melakukan penelitian dan pembahasan diatas maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : 1). Tahapan-tahapan pengoperasian trammel net adalah : a. Setting, Saat pengaturan yang pertama diturunkan adalah pelampung tanda disusul dengan tali ris kemudian jaring dan terakhir pemberat tambahan b. Sweping, setelah semua jaring diturunkan dan tali selambar terikat pada haluan kapal maka kapal (long boat) bergerak untuk menarik jaring didasar perairan sehingga jaring membentuk setengah lingkaran. c. Hauling, proses penyapuan jaring di dasar perairan dilakukan selama kurang lebih 60 menit setelah itu jaring diangkat ke kapal (hauling) dan dilakukan pengambilan hasil tangkapan dari badan jaring. 2). Komposisi hasil tangkapan jaring udang (trammel net) adalah udang putih (1.700 kg), udang dogol (350 kg), dan ikan campur lainya (450 kg). Hasil tangkapan trammel net di lokasi penelitian didominasi oleh udang putih (68%) disusul oleh udang dogol (14%) dan hasil tangkapan lainnya (18%). 3). Dari perhitungan analisa usaha penangkapan udang menggunakan jaring udang (trammel net) di perairan Siremuk Distrik Teminabuan dapat nilai Break Event Point (BEP) adalah Rp. 22.093.023,-, B/C ratio dari usaha penangkapan Ikan didapat nilainya 3,09 dimana nilai ini menunjukkan bahwa usaha ini menguntungkan. Sedangkan kalau dilihat dari pendapatan usaha (pd) selama satu tahun adalah Rp. 71.000.000,- sehingga dapat disimpulkan bahwa usaha ini layak dikembangkan.

Kata Kunci : Udang, trammel net dan Sorong Selatan